Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas juga Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Daya di area tempat NTT

Adirekso.my.id – KUPANG – Sebagai upaya menegaskan keinginan energi di tempat Nusa Tenggara Timur selama libur Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 (Nataru) pada kondisi prima, Direktur Jenderal Minyak lalu Gas Bumi Kementerian Energi lalu Narasumber Daya Mineral (Dirjen Migas KESDM), Tutuka Ariadji bersatu direksi Pertamina Patra Niaga meninjau dengan segera sarana kemudian infrastruktur operasional, juga menjamin pasokan energi di kondisi aman.

Peninjauan oleh Dirjen Migas turut didampingi oleh Direktur BBM BPH Migas, Sentot Harijady, Tenaga Ahli Menteri KESDM, Mulyono, Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution, dan juga Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. Adapun lokasi peninjauan meliputi DPPU El Tari, Fuel Terminal Tenau, SPBU 5485106 Oesapa, lalu Agen Minyak Tanah Subsidi PT Uma Tana Anawara 52.851.03.

Tutuka menjelaskan, peninjauan dengan segera ini dilaksanakan untuk menjamin pasokan energi tercukupi dan juga seluruh persiapannya dilaksanakan dengan baik. Apresiasi pun turut dituturkan untuk Pertamina yang tersebut telah dilakukan membentuk kelompok Satuan Tindakan (Satgas) Nataru di melakukan berbagai antisipasi agar tidak ada terjadi kelangkaan.

“Kami memverifikasi persiapan bagaimana pengiriman dari hulu sampai ke DPPU maupun Fuel Terminal, pasca itu transportasi pengiriman ke SPBU dapat dilaksanakan dengan baik. Kami juga meninjau stoknya mencukupi untuk beberapa hari ke depan, istilahnya itu coverage days. Nanti pada ketika tahap tertentu sudah ada bisa saja supply lagi, jadi coverage days mencukupi untuk dapat pengiriman selanjutnya, supaya mampu supply terus. Jadi sejauh ini, stoknya aman,” jelasnya.

Dalam pantauannya di tempat DPPU El Tari lalu Fuel Terminal Tenau, secara umum stok energi dalam Nusa Tenggara Timur pada kondisi aman. Proses penyaluran energi di area Nusa Tenggara Timur dipastikan baik sebab sebanyak 6 DPPU, 8 Fuel Terminal, 129 SPBU, 11 SPDN, 35 Pertashop, 41 Agen Minyak Tanah, 5.322 Pangkalan Minyak Tanah, 5 Agen LPG NPSO, kemudian 334 Outlet LPG NPSO disiapkan untuk memenuhi keinginan penduduk yang digunakan tersebar di area Pulau Timor, Pulau Sumba, juga Pulau Flores, Lembata, kemudian Alor.

Setelah DPPU kemudian Fuel Terminal, Dirjen Migas serta rombongan kemudian melakukan peninjauan ke SPBU 5485106 Oesapa. Melihat adanya pengembangan konsumsi sebanyak 5-15%, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengungkapkan pihaknya turut menambah stok baik yang tersebut ada di tempat Fuel Terminal, maupun pada titik supply, seperti di tempat SPBU yang sedang ditinjau.

Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas dan juga Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Tenaga di tempat NTT

“Pertamina Patra Niaga sudah melakukan koordinasi serta berupaya untuk mengoleksi semua informasi terkait dengan kegiatan pada ketika Nataru, di dalam mana terjadi bergitu berbagai peningkatan konsumsi substansi bakar, khususnya di dalam sektor transportasi. Pertamina Patra Niaga meningkatkan juga mempertebal stok serta juga kesiapan unsur bakar, baik minyak maupun LPG, meskipun LPG dalam di sini belum diadakan konversi tapi diadakan peningkatan stok sebesar 5-15%,” katanya.

Riva menambahkan, pihaknya juga menyiagakan berbagai layanan tambahan untuk memperlancar perjalanan rakyat yang mana sedang berlibur dalam pada waktu Nataru. “Pertamina Patra Niaga menyiapkan berbagai layanan tambahan, dalam bentuk motorist yang tersebut fungsinya untuk mengirim materi bakar pada waktu diperlukan untuk mengirim secara langsung terhadap pelanggan-pelanggannya. Selain itu, juga melakukan aktivitas Pertamina Siaga, di area mana Pertamina terus memonitor semua kegiatan dan juga juga daerah-daerah yang dimaksud menjadi area tujuan wisata. Serta terus memonitor apabila terjadi bencana alam,” ujarnya.

Pengecekan terakhir dilaksanakan di area Agen Minyak Tanah Subsidi PT Uma Tana Anawara 52.851.03 untuk menjawab permintaan Kerosene publik Nusa Tenggara Timur yang tinggi. Dari hasil pengecekannya, Dirjen Migas mengungkap stok Kerosene (Minyak Tanah) cukup aman kemudian sesuai dengan permintaan masyarakat.

Senada dengan Dirjen Migas kemudian Dirut Pertamina Patra Niaga, Executive GM Patra Niaga Lokal Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya menyampaikan bahwa meskipun NTT miliki tantangan di pola supply dikarenakan medan yang dilalui baik itu pada darat ataupun laut, pihaknya optimis bahwa pasokan energi aman untuk momen Nataru kali ini. “Libur Natal telah dilewati tanpa gejolak, semoga dalam momen tahun baru dengan tambahan stok dan juga layanan extra yang digunakan kami berlakukan semua kondusif,” ujar Ari.

Selain melakukan peninjauan dari aspek operasional, Dirjen Migas juga rombongan turut memberikan kado Natal untuk anak-anak dari Awak Mobil Tangki (AMT) yang tak dapat merayakan Natal bersatu keluarganya. Apresiasi lainnya berbentuk bingkisan juga diserahkan untuk operator SPBU, AMT, dan juga pengawas SPBU yang mana bertugas di dalam pada waktu libur Nataru.

Untuk informasi seputar item juga layanan Pertamina Siaga selama Natal dan juga Tahun Baru ataupun informasi dan juga kegiatan lainnya, penduduk dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135, mengakses halaman website www.mypertamina.id, sosial media Instagram @ptpertaminapatraniaga, Facebook @PTPertaminaPatraniaga lalu Youtube Channel PT Pertamina Patra Niaga.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *