Tertinggi Sepanjang 2023, Inflasi Desember 2023 Capai 0,41 Persen

Adirekso.my.id – JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pemuaian bulan Desember 2023 mencapai 0,41%, tertinggi sepanjang 2023. Dengan capaian itu, kenaikan harga Indonesia pada akhir 2023 mencapai 2,61% secara tahunan.

“Dalam grafik terlihat tingkat kenaikan harga Desember 2023 merupakan yang tersebut tertinggi sepanjang 2023,” jelas Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti pada konferensi pers dalam Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Amalia menjelaskan, penyumbang terbesar pemuaian pada Desember 2023 adalah kelompok makanan, minuman lalu tembakau dengan naiknya harga 1,07 persen kemudian andil naiknya harga 0,29 persen.

Selanjutnya, komoditas penyumbang utama kenaikan harga adalah cabai merah dengan andil kenaikan harga 0,06%, bawang merah dengan andil kenaikan harga 0,04%, cabai rawit dengan andil naiknya harga 0,02%, beras dengan andil naiknya harga sebesar 0,02%, dan juga telur ayam ras sebesar 0,02%.

Selain itu, lanjut Amalia, beberapa komoditas lain juga memberikan andil terhadap inflasi, yaitu tarif angkutan udara, perhiasan, dan juga rekreasi. “Selain itu terdapat komoditas dalam luar kelompok makanan dan juga minuman kemudian tembakau yang digunakan juga memberikan andil signifikan terhadap pemuaian secara month to month, antara lain tarif angkutan udara dengan andil pemuaian sebesar 0,05%, emas perhiasan dengan andil 0,02%, rekreasi dengan andil 0,01%,” paparnya.

BPS mencatat, dari 90 kota yang tersebut dipantau 85 kota mengalami inflasi, dengan 33 kota dalam antaranya mengalami naiknya harga lebih besar tinggi dari kenaikan harga nasional. Sementara deflasi terjadi di tempat 5 kota lainnya yang mana seluruhnya berada di dalam wilayah Sumatera.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *