Adirekso.my.id – JAKARTA – negeri Israel akan menarik sebagian pasukannya dari Daerah Gaza meskipun pertempuran akan terus berlanjut hingga tahun ini. negara Israel akan menarik ribuan tentara mengundurkan diri dari dari Kawasan Gaza minggu ini sebagai persiapan untuk fase baru konflik, demikian disampaikan pada hari Senin, meskipun individu pejabat tinggi militer mengingatkan bahwa ia memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut sepanjang tahun ini.
Pengumuman dari Pasukan Keamanan negeri Israel yang dimaksud menandai pengunduran pasukan terbesar yang digunakan diketahui dari wilayah yang disebutkan sejak konflik dengan gerakan Hamas dimulai kemudian terjadi setelahnya militer menyatakan bahwa mereka itu memperluas operasi pada Jalur Daerah Gaza berada dalam juga selatan.
Seorang pejabat senior Amerika Serikat menyatakan bahwa langkah yang dimaksud menunjukkan tanda-tanda transformasi bertahap negara yang disebutkan ke fase peperangan dengan intensitas yang digunakan lebih besar rendah. Brigade ke-551 dan juga ke-14, yang mana terdiri dari para prajurit cadangan akan kembali ke keluarga serta hidup sipil mereka itu minggu ini, kata IDF pada sebuah pernyataan.
Brigade ke-828, yang tersebut melatih para komandan regu; brigade ke-261, yang melatih para perwira militer; dan juga brigade ke-460, yang dimaksud melatih korps lapis baja, akan kembali ke pelatihan yang tersebut telah dilakukan dijadwalkan, demikian ungkap IDF.
Dikutip CNN, langkah yang disebutkan diharapkan dapat secara signifikan meringankan beban ekonomi serta pasukan menghimpun kekuatan untuk kegiatan yang akan datang di tempat tahun depan, oleh sebab itu pertempuran akan terus berlanjut, kemudian layanan mereka itu masih akan dibutuhkan.
Dalam sebuah taklimat, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengungkapkan kembalinya para prajurit cadangan itu bertujuan untuk melakukan konfirmasi perencanaan juga persiapan untuk kelanjutan tahun 2024 dengan memahami bahwa kami akan diminta untuk tugas tambahan dan juga peperangan sepanjang tahun ini. Tujuan peperangan membutuhkan pertempuran yang digunakan berkepanjangan.
Fokus operasi darat negara Israel telah dilakukan berpindah ke bagian berada dalam serta selatan Jalur Gaza, tetapi pertempuran di area bagian utara terus berlanjut, pada mana sekitar 52% hingga 65% bangunan telah lama rusak lalu 46.000 unit rumah hancur total, demikian menurut PBB.
Badan Bantuan juga Pekerjaan PBB (UNRWA) mengingatkan pada hari Kamis bahwa tambahan dari 150.000 orang tidaklah punya tempat untuk pergi setelahnya IDF menyampaikan peringatan penduduk di tempat berbagai bagian Daerah Gaza sedang bahwa merekan harus segera pergi.