Adirekso.my.id – JAKARTA – Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil 5 Partai Perindo , Novi Nurwanto mengungkapkan Provinsi Banten menyimpan peluang ekonomi kreatif yang cukup potensial untuk digarap sama-sama generasi muda.
Novi menilai pada waktu ini, dunia usaha kreatif ketika belum dikembangkan secara optimal oleh sebab itu masih minimnya inkubator bidang usaha seharusnya bisa saja menjadi pemandu anak muda atau generasi Z (GenZ) membuka lapangan usaha sendiri.
“Saya pertama waktu itu turun ke publik ke peniaga kecil pada Rajeg, Kosambi, serta lainnya, mereka itu berdagang, cuma yang mana dikeluhkan roda perputaran uang seperti permodalan, sampai ia pinjam ke bank keliling, sampai beliau menangis, tiada ada modal, itu menjadi titik perhatian saya,” ujar Novi di acara Podcast Aksi Nyata Perindo, Kamis (28/12/2023).
Menurutnya, pinjaman terhadap bank keliling punya risiko pengembalian yang lebih banyak besar lantaran penetapan bunga yang digunakan kadang tiada mengikuti kebijakan moneter. Namun pinjaman untuk bank keliling disatu sisi menjadi alternatif pembiayaan lantaran minimnya literasi bagi para penjual kecil.
Novi menjelaskan pelatihan serta sosialisasi menjadi satu satunya kunci bagi para pelaku usaha untuk lebih lanjut mudah mengakses permodalan ke perbankan. Paling tidak, para UMKM kecil ini mengetahui program-program yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk memberdayakan UMKM lokal.
“Saat ini memang benar belum bisa saja dilaksanakan, tetapi konsep kedepan yang tersebut saya canangkan itu kemungkinan besar ada beberapa pelatihan kewirausahaan bagi mereka, bagaimana strateginya untuk mengakses permodalan untuk pengembangan usahanya,” sambung Novi.
Pada kesempatan tersebut, Novi menambahkan GenZ mempunyai peluang dan juga kesempatan yang dimaksud lebih besar besar sebetulnya untuk menjadi wirausaha mandiri. Sebab diperkenalkan teknologi yang tersebut cukup akrab dengan generasi yang disebutkan akan memudahkan pelaku bisnis untuk memasarkan produk-produk usahanya.
‘Untuk pengembangan mungkim sekarang GenZ dekat dengan gadget, tiap hari tanpa gadget seperti apa, ini merupakan salah satu kesempatan untuk mengembangkan wirausaha lewat medsos juga mengambil keuntungan, namun bagi gen z kita juga perlu memberikan pelatihan,” tutup Novi.