Adirekso.my.id – Itu sekitar 121 persen dari target
Jakarta – pemerintahan Pusat Kota Ibukota Utara (Pemkot Jakut) sudah memvaksin anti-rabies terhadap 6.564 ekor hewan di area Ibukota Utara pada tahun lalu.
"Itu sekitar 121 persen dari target untuk tahun tersebut," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan juga Pertanian Daerah Perkotaan DKI Jakarta Utara Unang Rustanto di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, target vaksinasi pada tahun itu sebanyak 5.390 ekor.
"Realisasinya mencapai sebanyak 6.564 HPR (hewan penular rabies) atau sekitar 121 persen dari target 2023. Vaksinasi yang disebutkan dilaksanakan pada hewan seperti kucing, anjing, kera kemudian juga musang," katanya.
Unang menambahkan, persebaran vaksinasi yang mana dilaksanakan di tempat enam kecamatan dan juga 31 kelurahan se-Jakarta Utara itu sebagai berikut:
Kecamatan Tanjung Priok mencapai realisasi tertinggi yaitu 1.864 ekor. Sementara itu, Kecamatan Koja mencatat realisasi sebanyak 1.536 ekor.
Jumlah vaksinasi rabies di area Kecamatan Cilincing mencapai 1.252 ekor, sedangkan di tempat Kecamatan Kelapa Gading sebanyak 757 ekor.
Selanjutnya, Kecamatan Penjaringan mencapai realisasi sebanyak 591 ekor, kemudian Kecamatan Pademangan sebanyak 584 ekor.
Unang berharap vaksin yang dimaksud diberikan secara gratis itu mampu menjaga warga DKI Jakarta, khususnya Ibukota Indonesia Utara, agar terhindar dari gigitan hewan penular rabies.
Pemberian vaksin bertujuan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh hewan dari infeksi lyssavirus rabies, spesies virus yang tersebut menyebabkan penyakit rabies pada manusia lalu hewan.
Pemelihara hewan penular rabies yang digunakan berdomisili di dalam Ibukota Utara diminta memperhatikan aturan memperoleh vaksinasi anti-rabies gratis di dalam wilayah setempat yaitu umur hewan minimal empat bulan, kondisi hewan sehat, tak bunting atau sedang menyusui.